Alam dengan segala keindahannya adalah anugerah dari Tuhan Sang Maha Pencipta. Dengan alam manusia bisa mendekatkan diri dengan Tuhannya, serta mendapatkan manfaat kesehatan serta ekonomi bagi kehidupannya. Namun banyak manusia yang tidak menghargai keberadaan alam dengan memperlakukannya dengan semena-mena. Mengambil keuntungan dari alam tanpa memperhatikan kelestarian dan dampak negatifnya. Sisi serakah manusia bahkan rela merusak alam demi mendapatkan apa yang menjadi tujuannya. Padahal kita tidak akan hidup selamanya, namun akan lahir anak cucu sebagai generasi penerus yang sangat membutuhkan alam sebagai faktor pendukung kehidupannya. Jangan sampai perbuatan buruk kita pada alam menuai dampak bencana bagi generasi berikutnya. Untuk itu perlunya edukasi sejak dini menghargai dan melestarikan alam pada generasi muda demi kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang di masa depannya.

SDN Gambangan 1 Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur, mengadakan kegiatan menyusuri lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu(12/6), sebagai bentuk langkah penyegaran fisik dan psikologis bagi siswa pasca Sumatif Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024. Selain itu menyusuri lingkungan sekitar sekolah dimaksudkan untuk siswa mengenal alam di tempat tinggalnya. Karena para siswa adalah generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dan penjaga kelestarian alam di tempat tinggalnya.

Upaya mengenalkan lingkungan ini selain memahami posisi kita sebagai makhluk Tuhan yang tinggal dengan alam, juga sebagai makhluk sosial senantiasa berinteraksi sesama manusia. Makan bersama guru dengan siswa juga menjadi kegiatan interaksi paling berkesan di dalamnya. Selama perjalanan ini siswa di lihatkan dengan alam diantaranya berbagai tumbuhan sekitar, bukit dan persawahan. Mengingat SDN Gambangan 1 berada di lokasi yang memiliki kenampakan alam yang beragam karena berada di lereng Gunung Argopuro yang sudah mulai berkurang hutannya.

Bapak Rahman S.Pd Kepala SDN Gambangan 1 menuturkan pada katasiswa.com, bahwa anak-anak sangat berperan dalam proses pelestarian lingkungan dimasa depan. Hal ini dikarenakan pembentukan karakter sangat dominan berhasil dilakukan di usia dini dan akan dibawa sepanjang hidupnya. Maka dari itu bersama dewan guru selain menanamkan ilmu pengetahuan dalam pembelajaran di kelas, juga membentuk karakter generasi sadar lingkungan sebagai wujud penerapan merdeka belajar. “Dengan harapan anak-anak kita menjadi generasi positif, aktif, kreatif, dan menyebarkan nilai-nilai edukatif pada generasinya untuk kehidupan yang lebih baik dan alam dengan kelestarian yang terjaga” ungkapnya.